ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Manfaat menyusui bukan hanya
baik untuk bayi, namun juga untuk ibu. ASI dapat meningkatkan daya tahan
tubuh serta membantu mengembalikan kondisi hormon ibu setelah
melahirkan.
Manfaat menyusui bukan hanya untuk bayi, namun juga bermanfaat bagi
tubuh ibu. ASI diproduksi secara alami oleh tubuh untuk memenuhi
kebutuhan bayi dan merupakan makanan terbaik untuk bayi.Dianjurkan ibu yang baru melahirkan menyusuinya bayinya dalam waktu 30 menit setelah bayi dilahirkan, untuk mendapatkan colostrum atau susu pertama yang sangat baik manfaatnya untuk bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI selama minimal 6 bulan akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan perkembangan kecerdasan yang lebih baik.
Klik di sini untuk mengetahui cara menyimpan ASI bila tidak langsung diminum.
Kandungan Air ASI
1.Air asiAsi mengandung 87,5 persen air. Karenanya pada periode ASI eksklusif selama 6 bulan, bayi tak perlu diberi minuman atau makanan lain, kecuali dalam kondisi medis tertentu, seperti harus minum obat. "Bayi yang cukup ASI enggak perlu tambahan air dalam suhu panas sekalipun," kata Falla.
2. Kolostrum
Kolostrum merupakan ASI yang keluar pertama kali pada 1-5 hari pascamelahirkan. Kolostrum yang berwarna kekuningan ini mengandung immunoglobulin A yang tinggi. Jadi, sangat penting menyusui sejak bayi lahir.
3. Karbohidrat
karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. Laktosa berfungsi sebagai energi untuk otak.
4. Protein
Protein penting yang terkandung dalam ASI, yaitu whey dan kasein. Kandungan whey pada ASI lebih tinggi dibanding susu formula. Sementara itu, kandungan kasein lebih tinggi dibanding pada susu formula.
"Kandungan kasein yang lebih tinggi pada susu formula membuat bayi susah mencerna, jadi sembelit," ujar Falla.
Dalam ASI juga terkandung asam amino taurin yang berperan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, terdapat nukleotida yang berfungsi untuk perkembangan usus.
5. Lemak
Kadar lemak pada ASI berfungsi untuk pertumbuhan otak. ASI kaya akan lemak omega 3 dan omega 6. ASI juga mengandung zat penting untuk otak, yaitu DHA dan ARA. ASI juga mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang dibanding susu sapi.
"Kalau susu sapi lebih banyak mengandung asam lemak jenuh," lanjut Falla.
6. Karnitin
Kartinin yang terkandung dalam ASI memiliki peran membantu proses pembentukan energi. Hal ini diperlukan untuk memertahankan metabolisme tubuh.
7. Vitamin dan mineral
ASI juga kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin E berfungsi untuk ketahanan sel darah merah. Vitamin A untuk kekebalan tubuh dan pertumbuhan si kecil.
Terdapat pula vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B, C, dan asam folat yang berfungsi untuk perkembangan otak dan daya tahan tubuh.
Untuk kandungan mineralnya, antara lain kalsium yang berfungsi untuk perkembangan tulang dan otot, serta mengandung zinc untuk membantu metabolisme.
Manfaat menyusui bagi bayi :
1) Membantu mencegah konstipasi
ASI sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi dan membantu mencegah pup yang keras akibat kekurangan cairan pada tubuh bayi.
2) Mengurangi resiko kegemukan dan diabetes
ASI dapat mengurangi resiko anak mengalami kegemukan atau obesitas serta diabetes tipe 2 di kemudian hari.
3) Mengurangi resiko berbagai infeksi
Manfaat menyusui lainnya adalah mengurangi resiko bayi terkena berbagai infeksi, misalnya infeksi pada kuping, pernafasan, dan pencernaan.
4) Membantu mencegah alergi dan asma
Daya tahan tubuh bayi yang diciptakan oleh ASI membantu mencegah alergi dan asma.
5) Membantu mencegah SIDS
Kematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) kadang terjadi pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Pemberian ASI secara eksklusif dapat membantu mencegah terjadinya SIDS.
Artikel terkait : Waspadai Kematian Mendadak Pada Bayi (SIDS)
6) Membantu mencegah kerusakan gigi
ASI lebih baik dari susu formula yang pada umumnya mengandung gula, sehingga membantu mencegah kerusakan gigi.
7) Bayi lebih cerdas
Menurut penelitian, bayi yang meminum ASI secara rutin selama minimal 6 bulan pada umumnya lebih cerdas karena memiliki perkembangan otak yang baik
Artikel terkait : Manfaat Omega 3 untuk Anak dan Bayi
Manfaat bagi ibu dan keluarga :
8.) Menciptakan kedekatan dan ikatan antara ibu dan bayi
Menyusui bayi akan meningkatkan kedekatan ibu dan bayi, terutama bila dilakukan dengan skin to skin contact. Metode ini umumnya diterapkan pada bayi yang baru lahir, di mana kulit bayi dan ibu disengaja bersentuhan secara langsung supaya ikatan emosional tersebut tercipta.
9) Membantu rahim kembali ke ukuran normal
Secara alami pemberian ASI membantu mengembalikan kondisi hormon ibu ke kondisi awal, sehingga mempercepat rahim kembali ke ukuran normal setelah melahirkan.
10) Membantu tubuh mengontrol pendarahan
Masih berkaitan dengan hormon, manfaat menyusui lainnya adalah membantu tubuh ibu dalam mengontrol pendarahan setelah melahirkan.
11) Mengurangi resiko kanker payudara dan rahim
Pemberian ASI dapat mencegah resiko ibu terkena kanker payudara dan kanker rahim di kemudian hari.
12) Membantu diet setelah melahirkan
Selain mengembalikan kondisi hormon ibu, menyusui akan menghabiskan kalori yang cukup banyak, sehingga membantu diet ibu setelah melahirkan.
13) Mengurangi biaya pembelian susu formula
Dari sisi ekonomis, ASI tidak membutuhkan biaya dan dapat membantu penghematan keuangan keluarga dengan manfaat yang besar.
14) Hemat waktu
Menyusui dengan ASI tidak membutuhkan persiapan dan selalu tersedia dalam kondisi segar serta terbaik untuk bayi.
No comments:
Post a Comment